Komisi III DPRD Bersama Disdik Pekanbaru Bahas Program Prioritas di APBD 2023

Pekanbaru Senin, 10 Oktober 2022 - 20:08 WIB
Komisi III DPRD Bersama Disdik Pekanbaru Bahas Program Prioritas di APBD 2023

Komisi III DPRD Pekanbaru bersama Disdik menggelar RDP untuk membahas program prioritas di APBD 2023

ENAMPULUH.COM, PEKANBARU -- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru membahas program prioritas yang diusulkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Pembahasan itu, mengenai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (R-APBD) Tahun 2023 di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Senin (10/10/2022) di ruangan komisi itu, dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri, didampingi anggota Komisi Zulkarnain, Ervan, Ruslan Tarigan, Hamdani dan Ida Yulita Susanti.

Sementara dari Disdik Kota Pekanbaru,  langsung hadir sang Kepala Dinas (Kadis) Ismardi Ilyas, didampingi Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Muzailis serta perwakilan staf jajarannya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri mempertanyakan besaran anggaran program prirotas dari besaran yang diusulkan senilai Rp713 miliar di APBD Tahun 2023. Yang mana, seharusnya memenuhi 20 persen dari total APBD Tahun 2023.

"Tadi kita meminta penjelasan dari Disdik Pekanbaru terkait usulan anggaran rutin 2023, dan ternyata usulan tersebut tidak memenuhi 20 Persen anggaran pendidikan yang diatur oleh Undang-undang," terang Aidil Amri seusai hearing.

Disamping itu juga, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru juga menindaklanjuti realisasi pembangunan sekolah baru maupun Ruang Kelas Baru (RKB) dibeberapa daerah yang terbilang dibutuhkan.

"Kemudian belum adanya realisasi Disdik Kota Pekanbaru terkait pembangunan sekolah baru, khususnya SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) di Kelurahan Meranti Pandak. Padahal di kelurahan tersebut sangat membutuhkan sekolah baru, termasuk belum terealisasinya merjer yang kita ajukan sebelumnya," ulasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menyatakan, bahwa usulan anggaran tersebut sudah termasuk pembangunan sekolah baru tingkat SMPN di dua Kecamatan, yakni Tuah Madani dan Meranti Pandak.

"Selain itu, ada juga pembangunan RKB bagi beberapa sekolah yang sangat membutuhkan dan termasuk pengadaan mobiller sekolah. Kalau ditanya anggaran ini cukup untuk pendidikan, tentu saja Rp713 miliar ini sangat kurang. Bila perlu anggaran Disdik Pekanbaru ditambah," terangnya. (Adv)

Reporter :Rizano