Komisi IV Bahas Anggaran OPD Bersama Bappeda Pekanbaru

PEKANBARU -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru membahas anggaran yang miliki oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) setempat, khususnya yang membidangi infrastruktur.

Pembahasan anggaran itu dilakukan oleh Komisi IV bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru pada Senin (22/8/2022). Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan, langsung memimpin jalannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut.

Dalam rapat itu, ada beberapa hal yang menjadi catatan. Yakni adanya penilaian anggaran berlebihan, yang dimiliki oleh beberapa OPD. Sedangkan kegunaan dan penyerapan tidak maksimal. Hal itu tentunya dinilai mubazir.

OPD yang dinilai berlebihan itu adalah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Sedangkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, anggaran yang disiapkan dinilai masing kurang.

"Anggaran Bapenda sampai Rp82,7 miliar ini untuk apa. Kantor mereka sudah seperti itu, apa yang mau dibuat lagi. Ini harus menjadi perhatian," tegas Ali.

Sedangkan Dinas Perkim Kota Pekanbaru yang hanya disiapkan Rp113 miliar, dinilai anggarannya masih sangat kurang. Sebab, program kegiatan dari Dinas Perkim itu, kebanyakan menyentuh masyarakat langsung.

"Kita minta ini ditambah. Banyak kegiatan di Dinas Perkim ini tertunda. Padahal ini langsung dirasakan masyarakat. Seperti pembersihan drainase, perbaikan jalan dipermukiman, dan lainnya," terangnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, juga menyoroti anggaran DLHK Kota Pekanbaru yang fantastis, yakni sebesar Rp123,9 miliar. Ia menekankan, anggaran yang besar tersebut harus bisa menyelesaikan persoalan tumpukan sampah yang hingga saat ini masih terus dikeluhkan masyarakat.

"Kita nanti akan tunggu pemaparan khusus dari DLHK, seperti apa pengajuan pengelolaan sampah ke depan, tahun 2023," tanya Sigit.

Kepala Bappeda Kota Pekanbaru Ahmad, menjawab semua apa yang dipertanyakan para wakil rakyat tersebut. Diterangkannya, bahwa anggaran yang diposkan untuk OPD tersebut masih dalam tahap perencanaan. Nanti, finalnya saat pembahasan di TAPD dan Banggar DPRD Kota Pekanbaru.

"Anggaran di Dinas Perkim itu memang sebanyak Rp113 miliar. Tapi karena targetnya harus naik, makanya angkanya segitu," paparnya.

"Pada intinya, untuk anggaran lainnya juga nanti akan dipaparkan lagi pada rapat selanjutnya. Termasuk soal rencana pengelolaan sampah, apakah tetap diswakelola atau pihak ketiga lagi," sambungnya menyudahi. (ADV)